Muhammadiyah Bantah Selebaran Soal Lapor jika Digerebek Densus 88
PP Muhammadiyah angkat bicara beredarnya selebaran yang memojokkan ormas tersebut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PP Muhammadiyah angkat bicara beredarnya selebaran melalui media sosial apabila ada warga yang rumahnya digerebek Densus 88 maka diminta segera melapor ke Muhammadiyah untuk mendapatkan pendampingan hukum.
Berikut isi selebaran itu :
Perhatian!
Bagi seluruh warga Indonesia dan warga kota Surabaya yang tempat kediamannya digerebek dan atau tetangga, kerabat, teman dan keluarganya ditangkap oleh Densus 88 segera hubungi kami...
Kami akan melakukan pendampingan dan advokasi..
Korps Muballigh Muhammadiyah, Majelis Tabligh
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabata
Jl Sutorejo 73-77 Surabaya.
"Selebaran itu beredar di media sosial, kan kalau sudah di media sosial itu susah. Kami tidak pernah buat selebaran itu dan tidak mungkin kami buat. Itu sangat konyol," tegas aktivis Muhammadiyah, Ma'mun Murad AL-barbasy, Kamis (7/4/2016) di Mabes Polri.
Lebih lanjut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan juga meminta agar warga tidak mempercayai selebaran tersebut.
"Selebaran ini hoaks, ini jelas-jelas ingin memprovokasi dan mengadu domba antara Polri dengan Muhammadiyah," tambahnya.