Jumat, 3 Oktober 2025

Calon Presiden 2019

Modal Ani Dinilai Belum Cukup Menjadi Capres

dicalonkannya Ani menjadi Capres 2019 yang mewakili perempuan patut diacungi jempol.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Dany Permana
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziah (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah menghormati sikap Demokrat yang mencalonkan Ani Yudhoyono‎ menjadi calon presiden 2019.

Menurut dia, dicalonkannya Ani menjadi Capres 2019 yang mewakili perempuan patut diacungi jempol.

"‎Itu haknya Demokrat untuk mencalonkan itu yang dianggap terbaik. Itu saya menghormmati. Apalagi saya perempuan menghormati ada representasi perempuan yang berani ambil bagian," kata Ida di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Ida tak menampik bahwa selama 10 tahun Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden‎, Ani kerap mendampingi bekas orang nomor satu di Indonesia itu.

Namun, dirinya meragukan kapasitas Ani selama 10 tahun mendampingi SBY untuk dijadikan bekal maju sebagai Capres 2019.

"Beliau 10 tahun mendampingi Pak SBY, punya pengalaman untuk mengelola negara. Cuma pertanyaannya apakah hanya mendampingi itu bisa menyelesaikan persoalan negara? Mungkin Demokrat yang bisa ngukur," ujarnya.

‎Mengenai capres dari PKB, Ida menuturkan partainya belum akan mengumumkan sosok yang akan maju dalam Pilpres mendatang.

Dikatakannya, PKB masih fokus untuk melakukan konsolidasi dan menata struktur partai.

"Kalau sudah solid mesinnya, dinyalain sedikit saja sudah menggelora," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved