Prahara Partai Golkar
Ridwan Bae: Kampanye Hitam Tidak Mempan untuk DPD I dan II Golkar
Mulai dari isu beredarnya dollar Singapura hingga dugaan gratifikasi jet mewah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Golkar berbagai isu miring mulai melanda beberapa kader yang diprediksi maju sebagai calon ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Mulai dari isu beredarnya dollar Singapura hingga dugaan gratifikasi jet mewah untuk roadshow ke daerah mewarnai jelang pelaksanaan Munas.
Namun, menurut Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae kampanye hitam yang digulirkan untuk menyerang salah satu calon ketua ketua umum Golkar tidaklah mempan untuk para pengurus DPD I dan II.
Pasalnya, pengurus DPD I dan II sudah mengenal calon-calon ketua umum yang namanya beredar di publik.
"Sebenarnya kampanye hitam sama sekali tidak berlaku bagi kami sebagai pemilik suara. Kami sudah kenal betul siapa calon ketua yang layak memimpin partai ini," kata Ridwan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Anggota Komisi V DPR RI itu menuturkan, para pengurus DPD I dan II sudah mengetahui sifat-sifat daripada elite-elite Golkar.
Ridwan justru menghimbau agar para calon ketua umum Golkar berhenti menggunakan kampanye hitam.
"Kampanye hitam hanya merusak partai. Itu akan merugikan Golkar di tengah rakyat," katanya.