Pertemuan Jokowi dan Mark Zuckerberg
Bos Facebook Kenakan Jas dan Dasi Saat Temui Jokowi 2014 Lalu
Tampak saat itu, Mark mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih dan celana bahan hitam.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Widodo bukan pertama kali bertemu bos Facebook Mark Zuckerberg.
Senin (13/10/2014) lalu, saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sekaligus menjadi presiden terpilih ia sempat bertemu Mark di Jakarta.
Saat itu, Pendiri sekaligus CEO Facebook tersebut diterima Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta.
Tampak saat itu, Mark mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih dan celana bahan hitam.
Ketika itu pria kelahiran tahun 1984 tersebut mengenakan dasi biru bergaris.
Sementara Jokowi mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih dan celana hitam.
Namun, saat itu Jokowi tidak mengenakan dasi layaknya Mark Zuckerberg.
Warta Kota/henry lopulalan
Gubenur DKI dan Presiden Republik terpilih Joko Widodo bersama Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg jumpa pres setelah bertemu di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014). Setelah betemuan mereka blusukan ke Tanahabang.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi mengajak Mark blusukan ke Blok G Pasar Tanah Abang selama 25 menit.
Saat itu Jokowi mengajak bos Facebook tersebut menaiki mobil kijang Innova bersamanya menuju tempat pasar Tanah Abang.
Baca juga: http://www.presnapress.com/nasional/2016/02/19/begini-gaya-pakaian-bos-facebook-terima-presiden-jokowi
Di Tanah Abang, Jokowi bersama Mark menghampiri kios demi kios.
Mereka melihat produk-produk yang dijual pedagang Pasar Blok A Tanah Abang.
Mulai dari hijab, baju gamis sampai bahan-bahan kain celana .
Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo bersama Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg blusukan ke Pasar Tanahabang, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014). Blusukan yang inisiatif Mark ini membuat pasar tektil ini menjadi gempar.
Awalnya, Mark tampak menikmati kunjungannya ke pasar Blok A.
Namun, sekitar 10 menit dia berada di pasar, wajah Mark menunjukkan adanya sedikit kebingungan.
Hal itu terjadi lantaran banyak orang yang mengelilingi dia dan ruangan yang terbilang sempit.