Prahara Partai Golkar
Bambang Soesatyo Ingatkan Timses Novanto Jangan Cemen
"Ridwan Bae, Timses Novanto. Saya bilang Caketum Golkar harus berani fight jangan menyingkirkan lawan dengan cara-cara seperti itu, cemen itu,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Bambang Soesatyo menegaskan Ketua Umum Golkar haruslah sosok yang berani dan memiliki strata kenegaraan.
Untuk itu, tidak ada larangan bagi Ketua DPR Ade Komarudin bertarung dalam Munas Golkar.
"Ridwan Bae, Timses Novanto. Saya bilang Caketum Golkar harus berani fight jangan menyingkirkan lawan dengan cara-cara seperti itu, cemen itu," tutur Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Bambang menegaskan tidak ada larangan calon ketua umum Golkar rangkap jabatan sebagai Ketua DPR.
Menurut Bambang, hal itu malah membuat Ketum Golkar memiliki posisi yang kuat.
"Jadi jangan berpikir sempit, kalau Golkar ingin ketua umumnya tidak cemen dan sontoloyo apalagi kayak ayam sayur maka dia harus memilik strata dalam kenenegaraan," kata Bambang.
Selain itu, Bambang menuturkan calon ketua umum Golkar sudah mulai bergerilya mendekati pengurus daerah sebagai pemegang suara.
Calon Ketua Umum yang telah bergerilya antara lain Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin dan Setya Novanto.
"Karena tahap pencalonan itu harus didukung 30 persen suara sah. Kalau mau jadi calon harus mengumpulkan 180-an suara harus didapat dari 533 suara," tuturnya.
Bambang menargetkan Akom sudah mendapatkan 180 suara pada pekan ini.
Ia juga menyebut Akom mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh.
"Kami semua dekat dengan Pak Ical. Akom juga didukung Surya Paloh," imbuhnya.