Sabtu, 4 Oktober 2025

Gerindra: KMP Sudah Bubar!

Bubarnya KMP dikarenakan anggotanya beralih memberikan dukungannya kepada pemerintah.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kiri) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Pertemuan tersebut membahas mengenai keluarnya PAN dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan memilih bergabung dengan kubu pemerintah atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Partai Gerindra menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) telah berakhir.

Bubarnya KMP dikarenakan anggotanya beralih memberikan dukungannya kepada pemerintah.

"Secara de facto (faktanya), partai-partai yang sekarang bergabung di KMP. Kami sudah katakan KMP sudah selesai. KMP parpol yang dulu mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menjadi kekuatan ekstra mengontrol pemerintah," kata‎ Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Dinilai Sukses Membuat KMP Hancur Lebur

Muzani mengakui setelah perjalanan KMP maka satu persatu partai yang menjadi anggotanya kini menyatakan dukungannya kepada pemerintah. Namun, Gerindra menegaskan tetap menjadi partai oposisi.

"Secara de facto, KMP sudah bubar," kata Muzani.

Menurut Muzani, pemerintah tetap membutuhkan oposisi. Meskipun kinerja pemerinta efektif, kata Muzani, tetap memerlukan kontrol dan pengawasan.

"Meskipun dengan kekuatan yang sedikit, voting kami kalah. Kami tidak ingin perdebatan berujung voting, tapi perdebatan yang sustantif," katanya.

Baca Berita Lainnya: Politisi PAN Nilai KMP-KIH Hanya Terjadi Saat Pilpres

Anggota Komisi I DPR itu mengaku pihaknya tetap mensyukuri berada diluar pemerintahan.

Gerindra telah memiliki pengalaman periode lalu yang juga berstatus partai oposisi.

"Kami menjadi dekat dengan hati rakyat, kami menjadi oposisi merasa perjuangan rakyat mesti diwadahi, menjadi telinga mata politik rakyat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved