Kamis, 2 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Munaslub Partai Golkar Digelar Jika Rekonsiliasi Dua Kubu Selesai

Reksonsiliasi tersebut adalah penyelesaian konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wapres Jusuf Kalla berbicara pada acara penutupan Rapimnas Partai Golkar, di Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016). Pada penutupan tersebut, menghasilkan Partai Golkar mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK dan akan segera melaksanakan Munaslub. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar terus disiapkan.

Ketua Tim Transisi Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengebut Munaslub bisa digelar bila rekonsiliasi rampung.

"Tinggal tunggu waktunya saja, tinggal menunggu kesiapan, rekonsiliasi masing-masing pengurus, digabung-gabung, di Pusat dan daerah," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2016)

Reksonsiliasi tersebut adalah penyelesaian konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

Keduanya harus bersatu, untuk menyusun kembali kepengurusan hasil musyawarah nasional (Munas) Riau, yang dipimpin Aburizal Bakrie.

Setelah kepengurusan disatukan, kemudian pengurus mempersiapkan kepanitiaan Munaslub. Jusuf Kalla belum bisa menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi panitia.

Tim Transisi, kata Jusuf Kalla, tidak akan mengintervensi persiapan Munaslub.

Jusuf Kalla menegaskan, Tim Transisi bertugas untuk memantau proses, agar segala sesuatunya dijalankan sesuai aturan.

"Tidak, kami hanya memsupervisi agar berjalan terbuka, demokratis dan sesuai akidah, itu saja," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved