Rabu, 1 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Istri terduga Teroris Pernah Mengeluh soal Bayar Listrik

MS, istri terduga teroris MA, membayarkan tagihan listrik melewati batas yang sering dia bayarkan

Editor: Sanusi
TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
Anak kecil menyalakan lilin pada aksi solidaritas yang gigelar sejumlah komunitas Bandung yang tergabung Aliansi Masyarakat Sipil di Taman Cikapayang, Jalan Ir Juanda, Kota Bandung, Jumat (15/1/2016). Aksi tersebut sebagai bentuk renungan masyarakat Kota Banudng terhadap kejadian teror di Sarinah Jakarta. TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Pandoyo, salah seorang tetangga terduga teroris di Kembangan, MA, mengatakan bahwa MS, istri terduga teroris MA, membayarkan tagihan listrik hampir Rp 400.000 baru-baru ini.

Saat itu, MS mengeluh karena biasanya, tagihan listriknya tidak sampai melewati Rp 200.000.

"Istrinya pas bayar juga ngeluh, kok tumben bisa mahal kayak begini, buat apa aja," ujar Susilo di Kampung Sanggrahan, Kembangan, Sabtu (16/1/2016).

"Padahal biasanya ya Rp 100.000 sampai Rp 200.000-lah," tambahnya kemudian.

Susilo memiliki usaha penyediaan jasa pembayaran listrik secara online. Setiap bulan, keluarga MA membayar listrik melaluinya.

Dia sendiri enggan berspekulasi mengenai kaitan antara tagihan listrik yang naik dengan teror bom di Thamrin.

"Tapi saya tidak tahu kebenarannya seperti apa," ujar dia.

Susilo mengaku kaget ketika mengetahui MA merupakan pelaku teror di Jalan M.H Thamrin. Dia mengatakan tidak pernah melihat gelagat dari aktivitas MA terkait merakit bom.

"Seluruh warga sekampung syok," ujar dia. (Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved