Ledakan Bom di Sarinah
Teroris Musuh Bersama
Peledakan dan pengemoban yang terjadi di depan Gedung Sarinah, Kamis (14/1) lalu adalah benar benar biadab
Oleh Tubagus Hasanuddin
Mantan Sekretaris Militer, Anggota Komisi I DPR RI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Peledakan dan pengemoban yang terjadi di depan Gedung Sarinah, Kamis (14/1) lalu adalah benar benar biadab, dilakukan terhadap rakyat yang tidak berdosa dan terhadap aparat yang sedang melaksanakan tugasnya demi kepentingan rakyat .
Dilihat dari taktik dan model teror yang dilakukan, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa kemampuan teroris memang semakin meningkat , dengan mengkombinasikan ledakan dan tembakan dalam melakukan aksinya .
Walaupun teroris telah lebih maju kemampuannya , tapi kita harus memberi apresiasi kepada aparat kepolisian yang hanya kurang dari 4 jam semua penyerang sudah dapat dilumpuhkan .
Dan sampai saat ini belasan lainnya sudah ditangkap dan diburu .
Kita juga harus memberi apresiasi kepada presiden yang turun langsung mengendalikan penanggulangan teroris di lapangan dan mempercepat kunjungannya ke Jabar.
Hashtag "kami tidak takut " merupakan tekad bulat bangsa indonesia dalam bersatu padu melawan teroris yang menjadi musuh bersama .
Sekarang saatnya bersatu melawan musuh bersama. Bukan saatnya saling menyalahkan satu sama lain. Kalau intelejen merasa tidak kecolongan, buktikan kedepan tak akan terjadi lagi kasus serupa .
Kalau para pejabat sering membuat pernyataan bahwa ratusan WNI sudah kembali dari wilayah ISIS , lakukan sesuatu agar mereka kembali jadi warga negara yang baik.Apa yang mesti kita lakukan kedepan ?
Pertama , kemampuan aparat intelejen harus ditingkatkan baik melalui pelatihan , jumlahnya maupun perlengkapannya , agar mampu menyerap data intel secara akurat sejak awal dan kemudian mengeliminasi gerakan teroris sebelum mereka melakukan aksinya .
Peran kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat harus ditingkatkan kembali ( melalui siskamling ) , para RT/RW harus di berdayakan kemampuannya secara maksimal didaerahnya masing-masing.
Kalau perlu dialokasikan anggaran memadai untuk mereka. Kegiatan siskamling merupakan daya tangkal dalam upaya mengeliminasi dan mempersempit manuver teroris . Berlakukan wajib lapor bagi mereka yang masuk dari daerah lain . RT/RW harus tahu dan mengenal setiap warganya .
Dalam kegiatan ini dapat di perbantukan Baninmas dibantu Babinsa secara rutin. Aparat jangan ragu terus melakukan sweeping terhadap senjata api dan kontrol terhadap bahan kimia yang dapat dijadikan bahan peledak .
Program deradikalisasi harus lebih fokus dan terarah targetnya , jangan ada lagi deradikalisasi model proyek. Nah yang terakhir , bagi pengamat sebaiknya agar lebih hati hati dalam membuat pernyataan , karena kasus ini sifatnya klandestein , jadi sulit dibaca dan dianalisa . Jangan sampai analisa pengamat membingungkan rakyat yang dalam situasi tegang.