Senin, 6 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Parkindo Kutuk Aksi Teror

Parkindo ikut merasakan kepedihan atas kejadian tersebut.

Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Panser TNI berjaga disekitar kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Sejumlah pelaku teror melakukan peledakan dan penembakan kepada polisi dan warga didaerah Sarinah, Jakarta Pusat, mengakibatkan korban tewas serta terluka. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai kalangan masyarakat mengutuk  aksi serangan teroris  di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Pimpinan Pusat Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo)  menolak  cara kekerasan dengan mengorbankan jiwa manusia  untuk memperjuangkan sesuatu cita-cita.

“Apa pun alasannnya, jalan kekerasan seperti yang terjadi kemarin tidak dapat dibenarkan, tidak saja karena melanggar undang-undang, tetapi juga bertentangan dengan ajaran agama mana pun,” kata Ketua Umum Parkindo TS Panangian Sihombing dalam siaran pers yang diterima Sabtu (16/1/2016).

Organisasi kemasyarakatan ini menyatakan prihatin adanya masyarakat sipil  yang tidak berdosa menjadi korban jiwa karena serangan bom dan saling baku tembak antara teroris dan aparat keamanan.

Sebagai bagian elemen sipil di negara ini, Parkindo ikut merasakan kepedihan atas kejadian tersebut.

Karena itu Parkindo meminta pemerintah bersama aparat hukum dan keamanan mengusut tuntas serangan bom itu dan menangkap otak pelakunya.

“Pemerintah harus memberi rasa aman bagi masyarakat,” kata Panangian.

Bagaimana pun aksi teroris di kawasan Sarinah dan sekitarnya telah membuat suasana mencekam.

Peristiwa itu juga sudah mengganggu ketenangan masyarakat dengan menebar  teror yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

“Apa pun motifnya kami mengecam, mengutuk aksi teroris  ini yang telah mengganggu ketentraman masyarakat  termasuk merusak fasilitas publik,” kata Panangian.

Parkindo menyarankan pemerintah  mencermati dengan jeli lewat aparatnya, seperti TNI dan intelijen semua warna negara Indonesia yang  pernah berada di Timur Tengah supaya tetap berkepribadian Indonesia 

Parkindo juga menyampaikan belangsungkawa kepada korban dan keluarga yang menjadi korban atas kejadian ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved