Sabtu, 4 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Pemerintah Tanggung Biaya Rumah Sakit Korban Bom Sarinah

Pramono mengatakan pemerintah juga memastikan telah mengendalikan situasi keamanan secara keseluruhan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengangkat jenazah korban peledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan bom yang disusul baku tembak yang dilakukan oleh 7 orang pelaku dengan korban tewas 3 orang dan 4 orang dilumpuhkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISNAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan pemerintah akan menanggung seluruh biaya rumah sakit bagi korban luka berat ataupun ringan akibat ledakan bom dan penembakan di simpang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Yang jelas bagi semua korban yang sekarang ini ada di Rumah Sakit, baik korban berat maupun ringan, sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah," ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Pramono mengatakan pemerintah juga memastikan telah mengendalikan situasi keamanan secara keseluruhan.

Karena itu, lanjut Pram, pemerintah berharap tidak beredar lagi informasi-informasi yang tidak resmi atau valid yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kami meminta pada media terutama, untuk tidak mempublikasikan yang bersifat informasi tidak valid.  Jadi apa yang terjadi hanya terjadi di Starbucks dan di Perempatan Jalan MH Thamrin," kata Pramono.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved