Kamis, 2 Oktober 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Diana Syok Suaminya Jadi Korban Ledakan Bom di Sarinah

Istri Budi, Diana (35) mengaku sangat terguncang dan syok, saat mengetahui suaminya terkena ledakan bom

Wartakota/Budi Sam Law Malau
Istri Budi Rachmat (35), Diana (35) berjilbab biru saat memberi keterangan ke wartawan, Kamis (14/1/2016) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Korban ledakan bom di kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) siang, salah satunya adalah Budi Rachmat (35) warga Perumahan Grand Depok City, Cluster Anggrek 2, Blok H 2 Nomor 7, RT 1/9, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

Istri Budi, Diana (35) mengaku sangat terguncang dan syok, saat mengetahui suaminya terkena ledakan bom.

"Tahunya dari berita. Saya syok sekali," kata Diana.

Menurut Diana, ia mengetahui suaminya menjadi korban dari pemberitaan di media massa.

Ia lalu mencoba mengonfirmasi keadaan suaminya itu. Ia pun akhirnya lega karena mengetahui suaminya hanya menderita luka terkena serpihan granat.

"Alhamdulilah sekarang baik dan masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Kata dokter kondisinya baik," kata perempuan berjilbab ini.

Walaupun begitu, Diana mengaku dirinya masih trauma atas kejadian ini dan masih khawatir atas keselamatan suaminya.

Menurutnya, suaminya Budi bekerja di salah satu perusahaan IT di Jakarta.

"Bagaimana suami saya bisa kena, saya enggak tahu pasti," kata Diana yang masih tampak syok.

Budi dan Diana kini telah dikaruniai dua anak.

Barno, salah satu tetangga korban menuturkan Diana sempat syok saat mengetahui suaminya Budi terkena ledakan bom Sarinah.

"Tadi ibu Diana sempat syok. Tapi sekarang tenang setelah telpon suaminya. Katanya membaik dan bisa pulang," kata Barno.

Pantauan di lokasi, Kamis sore, rumah Budi didatangi sejumlah anggota kepolisian dan anggota Koramil yang meminta informasi dan keterangan dari keluarga Budi.

Sejumlah wartawan masih tampak berkumpul di depan rumah Budi.
Rumah satu lantai itu memiliki halaman depan berupa taman dan garasi.

Rumah tidak memiliki gerbang atau pagar, namun tampak cukup terawat dan bersih.

Tembok rumah berwarna oranye cerah dengan pintu depan yang berdampingan dengan dua jendela besar. (Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved