Kamis, 2 Oktober 2025

Kontroversi Gafatar

Din Syamsuddin Imbau Umat Islam Waspada Bahaya Gafatar

"Kepada warga masyarakat, khususnya umat islam untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Din Syamsudin, kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN/DANY PERMANA
Din Syamsuddin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) telah menyebarkan ajaran yang menyimpang.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengimbau semua orang, untuk menjaga keluarganya masing-masing dari hasutan anggota Gaftar.

"Kepada warga masyarakat, khususnya umat islam untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Din Syamsuddin, kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2015).

Din Syamsuddin yang juga merupakan mantan Ketua Umum PP Muhamadyah itu, mengaku sudah menerima informasi soal sepak terjang anggota Gafatar di berbagai daerah.

Ia menilai apa yang dilakukan anggota Gafatar dapat dikategorikan menyimpang dan membahayakan.

Salah satunya adalah menghasut seorang anak, hingga berani melawan orangtuanya.

"Saya tidak tahu mungkin pendekatan indoktrinasi yang sangat canggih, sampai ada yang terpengaruh," jelasnya.

Selain di lingkungan keluarga, ia juga mengimbau agar kewaspadaan itu juga diterapkan di lingkungan kerja, organisasi, kampus, hingga sekolah.

Din Syamsudin menilai tidak boleh lagi ada korban yang jatuh akibat aksi anggota Gafatar.

Din Syamsudin juga mengimbau kepada para alim ulama, agar meningkatkan dakwahnya, untuk mengantisipasi adanya umat yang terhasut oleh doktrinisasi anggota Gafatar.

"Sekaligus harus menjadi intsropeksi organisasi keagamaan, dakwah, mengapa ada kelompok lain yang menyimpang," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved