Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Aceh

Jokowi Harap Pendekatan Dialog dengan Kelompok Bersenjata Tidak Berhenti di Din Minimi

Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah aparat kemanan terkait upaya damai membujuk kelompok bersenjata Din Minimi.

Youtube
Presiden Jokowi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah aparat kemanan terkait upaya damai membujuk kelompok bersenjata Din Minimi.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pembukaan rapatb terbatas terkait masalah keamanan, hukum, dan HAM di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/12/2015)

Pada kesempatan tersebut pun Presiden mengatakan, upaya tersebut tidak berhenti pada Din Minimi, tetapi berlanjut ke kelompok bersenjata di Poso maupun di Papua.

“Kita harapkan akan berlanjut ke Papua dan di Poso,” ujar Presiden.

Presiden juga tengah mempertimbangkan menggunakan kewenangan yang diberikan konstitusi kepada Presiden, seperti grasi, abolisi, amnesti pada pihak-pihak yang ingin membangun negeri ini secara bersama-sama.

Untuk itulah, Presiden meminta Menko Polhukam memimpin koordinasi guna mengkaji masalah tersebut.

“Proses pemberian amnesti, sejak awal, sudah saya sampaikan juga ke Kepala BIN, akan kita berikan," katanya.

"Tapi juga kita lihat masalah HAM dan koridor hukum yang ada. Tapi intinya, akan diberikan amnesti,” sambung Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved