Sabtu, 4 Oktober 2025

Natal 2015

'Rezeki Anak Saleh' Berlaku di Stasiun Senen

Dirinya yang berencana menuju Solo justru harus mendapatkan tiket menuju Semarang terlebih dahulu

Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM/Sylke Febrina Laucereno
Suasana kepadatan di Stasiun Pasar Senen, Kamis(24/12/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tiket kereta api menuju berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah dikatakan habis oleh pihak PT KAI namun tidak untuk beberapa penumpang kereta yang mengantre di depan loket 'Keberangkatan Hari Ini'.

Rian (23) seorang penumpang tujuan Solo harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket kereta menuju kampung halamannya.

Pasalnya dirinya harus bolak-balik mengantre di loket untuk mendapatkan tiket dari pembatalan.

"Kami ini jadi sistemnya untung-untungan di Stasiun Senen. Nunggu yang pembatalan saja. Kalau batalnya ke Solo dan saya lagi ada disitu, ya beruntung. Tapi selama 15 kali saya antre, enggak seberuntung itu," ujarnya Kamis (24/12/2015).

Rian menjelaskan 'rezeki anak saleh' berlaku di Stasiun Pasar Senen, karena momen dan keberuntungan harus menyertai jika berada di loket tersebut.

Dirinya yang berencana menuju Solo justru harus mendapatkan tiket menuju Semarang terlebih dahulu.

Sementara temannya, dengan tujuan yang sama, mendapatkan tiket menuju Purwokerto.

"Saya akan coba lagi. Kalau dapat yang ke Solo, tiket Semarang bakal saya batalin," tukasnya.

Lain lagi, Andri (27) mengatakan bahwa dirinya sangat tidak beruntung hari ini.

Pasalnya ketika sudah berada di depan loket dan ingin mengambil dompet di tas, dirinya harus simpan kecewa karena tiket dinyatakan habis secara tiba-tiba.

"Apes, Mas. Mau ke Cilacap, sudah di depan loket ambil dompet, mas yang di dalam bilang habis. Ya sudah antre lagi sampai dapat," kata Andri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved