Nama Presiden dan Wapres Dicatut
Kasus 'Papa Minta Saham' Terpilih Sebagai Topik Paling Panas Sepanjang Tahun 2015
Kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto terpilih sebagai topik paling 'panas' sepanjang tahun 2015.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto terpilih sebagai topik paling 'panas' sepanjang tahun 2015.
Topik ini mengalahkan empat topik panas lainnya seperti pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri, gejolak rupiah, bencana asap, dan hukum mati terpidana narkoba.
Akun sosial media Denny JA's World dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) setiap akhir tahun, akan memilih topik terpanas.
Pada tahun 2015, kasus Papa Minta Saham yang terpilih.
"Kasus Papa Minta Saham menyita perhatian dan implikasi politik praktis yang tak tertandingi oleh isu lainnya," kata pendiri LSI, Denny Januar Ali atau yang akrab disapa Denny JA dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/12/2015).
Dikatakan dia, secara politik kasus ini melibatkan pemimpin tertinggi pemerintahan di eksekutif, seperti dicatutnya nama presiden dan wakil presiden untuk meminta saham.
Hal tersebut yang menjadikan topik tersebut menjadi perhatian berbagai kalangan.
Tahun 2015, Denny JA’s World dan LSI memantau berbagai topik yang menjadi polemik di tengah masyarakat.
Antuasisame masyarakat untuk mendiskusikan topik-topik tersebut dapat dilihat dari banyaknya perbincangan baik di media massa maupun di media sosial.
Topik-topik tersebut segera berubah menjadi ratusan judul berita, puluhan artikel, dan jutaan rekaman percakapan di sosial media menjadi viral atau trending topik.
Menurut Denny, kasus ini juga melibatkan elemen masyarakat penting lain, seperti pengusaha, civil society ataupun demonstasi jalanan.
Sekitar sebulan lebih lamanya kasus ini menjadi puncak perhatian tak tergantikan.
"Dari sisi publikasi, kasus ini menjadi headline berkali-kali. Di dunia social media, iapun acapkali menjadi trending topics dan perdebatan emosional diantara netizen," katanya.
Kasus ini juga melibatkan pimpinan tertinggi legislatif ketua DPR dan bersidangnya Majelis Kehormatan Dewan.
Ujung dari kasus ini juga mundurnya seorang ketua DPR yang tak pernah terjadi sepanjang sejarah politik Indonesia.
Dengan kasus tersebut pun membuka tradisi yang baik untuk penguatan demokrasi.
Kata dia, Setya Novanto ikut menumbuhkan tradisi mundurnya pejabat publik setelah ia terindikasi melakukan pelanggaran atas etika jabatan, apalagi melanggar kewenangan jabatan.
"Dengan mundur sedini mungkin aneka social cost yang mungkin timbul bisa diminimalisasi," kata Denny.
Denny JA’s World dan LSI melakukan FGD untuk menentukan lima topik paling panas sepanjang 2015.
Dari FGD yang melibatkan para ahli di bidang survey opini publik, komunikasi massa, dan media strategist, disimpulkan bahwa lima topik berikut ini merupakan topik paling panas sepanjang 2015;
1. Pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri (Januari–Februari 2015)
2. Hukum Mati Terpidana Kasus Narkoba (April-Mei 2015)
3. Gejolak Nilai Tukar Rupiah (Agustus 2015)
4. Bencana Asap Riau (Oktober 2015)
5. Kasus Papa Minta Saham (Desember 2015)
Dari daftar pendek lima topik terpanas tersebut, Denny JA’s World dan LSI kembali melakukan FGD untuk menentukan topic of the year.
Melalui diskusi tersebut, diputuskan bahwa kasus Papa Minta Saham menjadi isu yang paling panas dan paling penting tahun 2015.