Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Korban yang Meninggal dalam Tragedi Jatuhnya Crane di Mekkah Dapat Santunan Rp 37 Juta

Abdul Jamil memastikan korban yang meninggal akibat tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram akan mendapat uang santunan sebesar Rp 37 juta.

Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUN MEDAN/Array A Argus
Dua sahabat karib almarhumah Painem (63) dan Safarini (50) saat berada di Asrama Haji Medan menunggu keberangkatan beberapa waktu lalu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Haji dan Umrah Abdul Jamil memastikan korban yang meninggal akibat tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram akan mendapat uang santunan sebesar Rp 37 juta. Namun, untuk mereka yang mengalami luka-luka, Abdul Jamil belum dapat memastikan karena ada ketentuan lain setiap korban yang selamat, mendapatkan santunan.

"Untuk korban yang meninggal akan mendapat santunan Rp 37 juta. Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka, ada parameter, ada kategorinya untuk mendapatkan santunan jadi belum dapat dipastikan berapa," ujarnya saat diwawancarai Kompas tv, Sabtu (12/9/2015).

Dalam kesempatan itu, Abdul Jamil juga belum dapat memastikan berapa sebenarnya jemaah calon haji yang meningal dalam kejadian tersebut. Ia belum bisa memastikan terkait dua jemaah haji asl Medan, Sumatera Utara yang sudah dipastikan pihak keluarga, juga meninggal dalam tragedi tersebut.

Keduanya adalah Safarini Baharudin Abdullah (50) kloter 8 asal Medan, alamat Jalan Mangan lima Lingkungan 13 no 36 Mabar, dan Painem Dalio Abdullah (57) kloter 8 asal Medan, alamat Mangan 5 Lingkungan 13 no 58.

Sementara satu lagi, calon jemaah haji yang meninggal yang sudah dirilis secara resmi adalah Masnauli Sijuadil Hasbuan (59) Binti Sijuadil Hasibuan Kloter 9 asal Padang Lawas yang beralamat di Desa Sisoma Sosa.

Sebelumnya, Kementerian Agama mengumumkan 33 warga Indonesia yang menjadi korban musibah jatuhnya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Kementerian Agama baru memastikan, dua orang warga Indonesia yang diketahui meninggal dunia akibat musibah itu. Dua orang itu bernama Iti Rasti Darmini dengan kode kloter JKS - 023, dan yang satu lagi Masnauli Sijuadil Hasibuan dengan kode kloter MES - 009.

Saat dipastikan ada dua korban lagi yang meninggal dalam tragedi tersebut, Abdul Jamil akan memastikan kembali setelah ada kabar yang pasti. "Kami akan jelaskan setelah segala sesuatunya sudah ada kabar pasti mengenai korban (yang menginggal)," ujarnya.

Ia memastikan, pasca tragedi tersebut, para jemaah haji akan mendapatkan pengawalan khusus dari para petugas haji, terutama di sekitar Masjidil haram. Abdul Jamil menyebut, TNI dan Polri juga direktrut menjadi petugas haji. "Pemerintah Arab Saudi juga mengabarkan agar para jemaah haji mewaspadai adanya badai pasir disertai angin dan hujan yang kemungkinan akan terjadi lagi," Abdul Jamil menegaskan.

Tags
haji
korban
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved