Senin, 6 Oktober 2025

Pilkada Serentak

KPU Akui Kesulitan Kumpulkan Data Pemilih Sementara

Infrastruktur dan jaringan internet masih menjadi masalah klasik petugas KPU di lapangan mengumpulkan daftar pemilih sementara.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hambatan dialami petugas Komisi Pemilihan Umum saat mengumpulkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.

"Alasannya hampir semua masalah infrastruktur dan jaringan internet. Seluruh data saat ini kami masukkan ke Sidalih (sistem data pemilih)," ujar komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay di DPR, Jakarta, Senin (7/9/2015).

KPU sudah memberikan opsi lain kepada daerah yang terkendala mengumpulkan DPS setelah melakukan pencocokan dan penelitian untuk dimasukkan ke dalam sistem.

"Kami sudah memberitahu kalau ada kendala di KPU daerah yang tidak bisa memasukkan data ke sistem, kirim saja filenya atau datang ke Jakarta. Biar nanti kami yang urusi," terang Hadar.

Hingga Senin (7/9/2015) pukul 08.00 WIB, DPS yang sudah terdata mencapai 94,7 juta pemilih atau 91 persen dari 305 daerah yang akan memilih 266 kepala daerah dalam pilkada serentak nanti.

Data DPS tersebut akan diumumkan oleh KPU pada 10 September 2015 dan masyarakat dapat melakukan laporan jika terjadi kesalahan dalam pendataan tersebut ke PPS terdekat pada 10 sampai 19 September 2015.

Dari perbaikan data tersebut, KPU akan menetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) dan akan diumumkan pada 3 Oktober 2015 sesuai PKPU No 2 Tahun 2015 tentang jadwal, program dan tahapan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved