Kabinet Jokowi JK
PDIP-NasDem Tak Masalah KMP Masuk Kabinet Jokowi
PDIP sebagai partai pendukung pemerintah menilai wajar adanya kader KMP yang masuk dalam kabinet.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar adanya partai Koalisi Merah Putih (KMP) masuk dalam kabinet kerja berhembus kencang. Hal itu sejalan dengan isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
PDIP sebagai partai pendukung pemerintah menilai wajar adanya kader KMP yang masuk dalam kabinet.
"Ini satu hal yang wajar kabinet dapat dukungan besar di parlemen. Bahkan saya mengajukan syarat perlu integritas, kompetensi, leaders. Syarat cukup dukungan politik dan jaringan tokoh," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Ia meminta seseorang yang akan masuk dalam kabinet tidak dilihat dari latar belakang partai. Tetapi dari faktor kepemimpinan dan prestasinya.
Mengenai kabar kader PAN yang akan masuk dalam kabinet, Hendrawan enggan berkomentar.
"Presidenlah yang tahu persis, pembantu utamanya tahu persis siapa yang layak siapapun yang masuk radar. Jangan karena you PAN otomatis eligible, karena you Demokrat maka otomatis eligible," tutur Anggota Komisi XI DPR itu.
Partai NasDem juga tidak mempermasalahkan adanya kader KMP yang masuk dalam kabinet. Menurut Sekjen NasDem Patrice Rio Capella hal itu diserahkan kepada presiden Jokowi.
"Bagi kami partai penyokong tidak ada persoalan kalau memang presiden akan mengajak partai lain di luar KIH untuk bergabung dalam pemerintahan," kata Patrice.
Patrice memandang positif jika orang yang memiliki kapasitas untuk membangun Indonesia. Namun, ia mengingatkan bahwa orang tersebut tidak memiliki kepentingan kelompok dan politik sesaat.
"Kita kan belum bertemu dengan Presiden. Saya rasa kalau memang ada niat presiden melakukan langkah-langkah politik seperti itu tentu presiden dalam waktu dekat akan menyampaikan kepada kita dalam rangka komunikasi," ujarnya.