Isu Pemberantasan Korupsi Hanya untuk Politik Pencitraan
Pakar Hukum Tata Negara itu pun meminta para elite untuk menghentikan hal seperti itu kalau serius mau membenahi korupsi di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irmanputra Sidin mengatakan sulitnya pemberantasan korupsi karena para elite partai politik lebih banyak menggunakan isu pemberantasan korupsi untuk politik pencitraan.
Pakar Hukum Tata Negara itu pun meminta para elite untuk menghentikan hal seperti itu kalau serius mau membenahi korupsi di Indonesia.
“Kalo serius mau melakukan pemberantasan korupsi maka lebih bagus seluruh kekuatan parpol menghentikan politik pencitraan terhadap pemberantasan korupsi. Lebih bagus ketua umum parpol melakukan pertemuan guna mengubah strategi pemberantasan korupsi daripada sekedar sahut-sahutan di media,” ujar Irmanputra Sidin kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Para ketua umum parpol tegasnya harus sepakat untuk mengembalikan tanggung jawab konstitusional pemberantasan korupsi pada presiden. Karena bagaimanapun presiden lah orang yang paling memiliki otoritas untuk melakukan itu.
“Juga supaya pemerintahan ke depan bisa fokus terhadap tujuan bernegara yaitu mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa ,menjaga keamanan dan ketertiban umum. Itu lah tujuan negara, dan bukan hanya sibuk mengurusi korupsi saja,” katanya.