Sabtu, 4 Oktober 2025

Nasdem Tantang Golkar di Pilkada Serentak

Justru kalau Golkar dan PPP ikut pilkada, kita bisa tahu kita menang atau tidak. Untuk menguji apakah semua kader Nasdem bersaing secara sehat

Editor: Sanusi
TRIBUN/DANY PERMANA
Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella (kanan) bersama Ketua DPP Partai NasDem Viktor Laiskodat (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/2014). Partai NasDem akan menggelar Apel Siaga Perubahan dan Pelantikan Dewan Pengurus Ranting se-Indonesia pada Minggu (23/2/2014) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem secara terang-terangan menantang Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam ajang pemilihan kepala daerah serentak.

Untuk itu Nasdem menghendaki agar kedua partai yang terlibat konflik dualisme kepengurusan agar mampu islah sebelum pelaksanaan Pilkada serentak.

"Justru kalau Golkar dan PPP ikut pilkada, kita bisa tahu kita menang atau tidak. Untuk menguji apakah semua kader Nasdem bersaing secara sehat," kata Ketua Fraksi Nasdem di DPR, Viktor Laiskodat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

Viktor yang mantan kader Golkar itu berharap agar partai berlambang pohon beringin itu mampu menyelesaikan permasalahan internal kepengurusan. Dirinya juga berharap setelah islah terbatas Sabtu (30/5/2015) kemarin, Golkar bisa mewujudkan satu kepengurusan.

"Saya harap jangan cuma kesepakatan saja, tapi melahirkan satu kepengurusan baru," harapnya.

Mengenai peran Wapres Jusuf Kalla dalam mendamaikan Golkar, dirinya memberikan apresiasi yang besar. Menurut Viktor sangat disayangkan kalau sampai Golkar tidak ikut Pilkada.

"Golkar kan partai besar, jangan sampai tidak ikut (Pilkada)," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved