Kabinet Jokowi JK
Jokowi Disarankan Beri Beberapa Kursi Menteri ke Koalisi Merah Putih
"Diajak 2 atau 3 kursi kabinet ke KMP," ujar Tjipta Lesmana.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik, Tjipta Lesmana, menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tidak tergantung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusungnya.
"Basisnya harus diperlebar, Jokowi jangan lagi tergantung dengan KIH," ujar Tjipta Lesmana di Warunkomando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/05/2015).
Hal ini perlu dilakukan Jokowi mengingat partai pengusungnya pada beberapa kasus justru tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Seperti kasus pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan kasus Novel Baswedan.
Tjipta mencontohkan, setelah Jokowi memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) semua petinggi partai memberikan tepuk tangan dan sambutan hangat.
Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dapat dilambangkan sebagai tanda ketidaksukaan terhadap Jokowi.
Tjipta menyarankan, untuk memperkuat posisi politiknya Jokowi harus dapat merangkul kekuatan politik dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Dia mengusulkan Jokowi untuk melakukan reshuflle kabinet dengan menawarkan beberapa kursi menteri Kabinet Kerja kepada KMP.
"Pak Jokowi bisa melakukan reshuffle kabinet terus diperlebar kekuatannya yang mendukung kabinet itu dengan mengajak KMP. Diajak 2 atau 3 kursi kabinet ke KMP," ujar Tjipta Lesmana.