Kamis, 2 Oktober 2025

Ahok Berikan Sepasang Orang Utan Kepada Korea Utara

"Orang utannya sepasang supaya bisa beranak, dikembangbiakan. (Nanti) Kita bisa bawa pulang lagi (anaknya)," ungkap pria yang akrab disapa Ahok.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal memberikan sepasang orangutan kepada Korea Utara sebagai tanda untuk mempererat hubungan yang terjalin lewat Sister City antara DKI Jakarta dengan Pyongyang.

"Orang utannya sepasang supaya bisa beranak, dikembangbiakan. (Nanti) Kita bisa bawa pulang lagi (anaknya)," ungkap pria yang akrab disapa Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Pemberian orangutan dari Kebun Raya Ragunan bukan atas keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata, tapi atas permintaan Pyongyang. Rencana pemberian orang utan tersebut sudah disampaikan Ahok saat bertemu Presiden Presidium Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK) YM Kim Yong Nam di President Suite, Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

"‎Dia yang minta orang utan," katanya.

Dikatakan dia, bukan hanya Pyongyang saja, tetapi Hungaria pun diberikan komodo. "Kan semua sister city kita kirimkan hewan-hewan khas kita. Hewannya dari Ragunan," sambung mantan Bupati Belitung Timur itu.

Permintaan orangutan dari pemerintah Pyongyang bukan saat dirinya menjadi gubernur. Tetapi saat Fauzi Bowo menjabat sebagai Gubernur DKI. Hal tersebut baru bisa direalisasikan karena harus ada persiapan-persiapan terlebih dahulu.

"Ini bukan dari (zaman) saya loh, dari zaman dulu Pak Foke sudah ada yang minta, makanya kita mesti persiapan segala macam. Aku sih juga tidak tahu ada sister city sama Pyongyang, tiba-tiba banyak banget sister-sisternya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved