Kamis, 2 Oktober 2025

Cegah Pengaruh ISIS dan Teroris Radikal, BNPT Libatkan Ulama

Hal tersebut dilakukan mengingat kini pengaruh ISIS dan paham radikal terorisme lainnya semakin gencar dilakukan

Rahmat Patutie/Tribunnews.com
Bakar bendera ISIS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna melakukan pencegahan atas adanya pengaruh ISIS dan paham radikal terorisme lainnya.

Hal tersebut dilakukan mengingat kini pengaruh ISIS dan paham radikal terorisme lainnya semakin gencar dilakukan.

“Pelibatan ulama dalam program BNPT sebenarnya sudah lama, dan tahun ini kami ingin ada kerjasama yang komprehensif dengan kerjasama dengan MUI dalam hal pencegahan terorisme,” kata Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Agus Surya Bakti dalam pernyataannya usai rapat koordinasi dengan MUI Selasa (17/3/2015).

Kerjasama BNPT dan MUI kata Agus akan dimulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat menangkap paham radikal terorisme dengan pendekatan keagamaan.

Kegiatan yang akan dilakukan lanjut Agus antara lain penguatan lembaga pendidikan dan keagamaan, kegiatan antiradikal kepada pengurus pesantren, santri, penguatan kapasitas imam masjid dan khotib, training of trainer kepada ta’mir serta pelatihan manajemen pengurus ibadah dewan masjid.

Sementara itu Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama MUI, Slamet Effendy Yusuf mengatakan pelibatan ulama dalam mencegah terorisme sangat penting untuk memberi pencerahan keagamaan yang moderat bagi masyarakat di tengah semakin menjamurnya paham radikal akhir-akhir ini.

BNPT dan MUI bersepakat bahwa paham radikal merupakan induk dari tindakan terorisme. Karena itulah, pelibatan ulama dalam menangkal paham radikal dengan memberikan pencerahan keagamaan menjadi penting.

“Kami, MUI, sadar kurangnya informasi dari fenomena terorisme dan sejauh mana gerakan paham radikal itu telah berjalan. Kami hanya banyak mengetahui dari media massa. Karena itulah ini sangat membantu kami mendapatkan informasi agar program dan kegiatan keagamaan kami bisa lebih maksimal dalam pencegahan radikalisme,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved