Jumat, 3 Oktober 2025

Pengamat CSIS: Partai Politik Indonesia Tak Sereformis Dunia Pers

"Parpol belum direformasi secara internal. Cara bekerja masih belum ada perubahan dan bekerja seperti dulu," kata Philips.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) Phillips Jusario Vermonte. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte menyayangkan belum adanya reformasi di tubuh partai politik. Karena partai politik dalam pengelolaannya masih memakai cara-cara lama.

"Parpol belum direformasi secara internal. Cara bekerja masih belum ada perubahan dan bekerja seperti dulu," kata Philips di kantor CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015).

Philips menuturkan banyak partai politik di Indonesia yang ketua umumnya tidak pernah berganti, meski sekretaris jenderalnya selalu berganti. Menurutnya, ketua umum yang tidak pernah diganti itu selalu dipilih secara aklamasi.

"Kecenderungan tren aklamasi adalah indikasi buruk bagi demokrasi Indonesia," tuturnya.

Keadaan parpol yang belum direformasi berbanding terbalik dengan berbagai bidang di Indonesia yang telah mengalami reformasi seperti di tubuh TNI ataupun dunia pers nasional. "Pers Indonesia bahkan paling bebas di dunia," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved