Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Airasia Jatuh

Wapres JK Apresiasi Nelayan Bantu Penemuan AirAsia

"Karena nelayan lah yang memberikan informasi penting di Kalimantan dan Sulawesi," kata Wapres JK

Editor: Y Gustaman
TRIBUN/DANY PERMANA
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan saat meninjau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Selasa (24/2/2015). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla, akrab disapa JK, mengingatkan Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo beserta jajarannya soal peran nelayan dalam operasi SAR pesawat AirAsia QZ 8501.

"Karena nelayan lah yang memberikan informasi penting di Kalimantan dan Sulawesi," kata Wapres JK dalam sambutannya di acara sarasehan Basarnas di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015).

Bagian pesawat AirAsia QZ 8501 pertamakali ditemukan nelayan. Temuan itu kemudian dijadikan acuan dalam operasi tim SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas. Nelayan menemukan serpihan pesawat di perairan Mamuju, Sulawesi Barat.

Wapres JK mengapresiasi kinerja Basarnas yang telah bekerja keras, menangani operasi SAR yang melibatkan sejumlah negara. Menurutnya, kinerja SAR Indonesia tidak kalah dibandingkan relawan SAR asing.

Ia menyebut tenaga SAR Indonesia masih lebih baik dari Malaysia. Selain itu, untuk urusan teknologi tenaga SAR Indonesia juga tidak kalah dari Malaysia, atau bahkan dari Jepang.

Wapres juga mengapresiasi kerjasama semua pihak dari Basarnas, TNI, Kepolisian, hingga tenaga medis. Kerjasama tersebut diharapkan terus dipertahankan, karena ke depan kerjasama semua pihak pasti dibutuhkan.

"Saya mengapresiasi juga semua pihak, TNI, Polri, rumah sakit, pilot. Memang operasi SAR seperti AirAsia menyangkut banyak gengsi negara," sambung politikus senior Golkar itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved