Kamis, 2 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Menteri Marwan Optimis Banggar Setuju Usulan Penambahan Anggaran Kemendes PDTT

Menteri Desa PDT Transmigrasi Marwan Jafar tetap optimis Banggar DPR pada akhirnya akan menyetujui pengajuan anggaran kementeriannya.

Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Mendes PDT Transmigrasi Marwan Jafar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pengajuan anggaran tambahan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 menjadi total Rp 10,4 triliun belum mendapat persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Menanggapi hal itu, Mendes PDT Transmigrasi Marwan Jafar tetap optimis Banggar DPR pada akhirnya akan menyetujui pengajuan anggaran kementeriannya.

"Ini masih ada waktu sehari sampai besok maksimal keputusannya, barangkali teman-teman di Banggar masih bisa mengusahakan pengajuan kita," katanya usai rapat dengan Komisi V, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Marwan menjelaskan, anggaran yang saat ini sudah ada belum bisa membuat kementeriannya memetakan masalah desa-desa tertinggal secara maksimal. Apalagi, anggaran besar yang ia ajukan tersebut disusun sesuai instruksi Presiden Jokowi yang ingin mengentaskan desa tertinggal.

"Ya cuman ini belum sesuai dengan harapan kita secara maksimal, karena kita masih ingin untuk membereskan desa-desa yang sangat tertinggal terutama di daerah perbatasan yang mesti kita genjot. Itu kan sesuai instruksi presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, Marwan mengatakan, selama ini Komisi V DPR juga telah mendukung penuh pengajuan anggaran yang diajukan pihaknya. Yakni dengan disetujuinya penambahan anggaran dengan total RP 10,4 triliun dan diserahkan ke Banggar.

"Selama ini Komisi V apresiasi dan mendukung penuh kita. Masih ada waktu kalau hari ini temen-teman Banggar bisa memberikan kesempatan untuk menambah anggaran kita besok bisa raker lagi dengan komisi V kalau ada tambahan," kata Marwan.

Selain itu, Marwan berharap, Menkeu bisa mendorong Banggar, agar pengajuan penambahan anggaran pihaknya bisa diterima oleh Banggar.

"Tapi Menkeu harus all out. Sebetulnya saya sudah komunikasi dengan Kememnkeu saya minta untuk khususnya desa-desa tertinggal jadi prioritas, karena arahan presiden seperti itu untuk memperjuangkan daerah tertinggal," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved