Minggu, 5 Oktober 2025

Penangkapan Bambang Widjojanto

Titiek Soeharto: Kok Penegak Hukum Saling Buka Aib

Titiek meminta ketegangan antara Polri dan KPK dapat diselesaikan.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Titiek Soeharto diapit Komandan Paspampres Mayjen TNI Andika Perkasa (kiri) dan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Siti Hediati Hariyadi, enggan berkomentar banyak soal hubungan KPK dan Polri yang memanas.

Hubungan kedua intitusi penegak hukum itu memanas pascapenetapan tersangka Bambang Widjojanto dan Komjen Pol Budi Gunawan.

"Saya prihatin dengan keadaan ini. Kok para penegak hukum saling membuka aib. Malu negaranya," kata perempuan yang akrab dipanggil Titiek Soeharto itu di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (23/1/2015).

Putri mantan Presiden Soeharto itu berharap kedua institusi tersebut dapat menyadari tugas dan fungsinya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Untuk itu, ia meminta ketegangan antara Polri dan KPK dapat diselesaikan.

‎"Saya prihatin. Kok penegak hukum, KPK dan kepolisian yang harusnya beri contoh yang baik ke masyarakat saling buka aib. Ya gak bagus buat negara," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved