Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Bambang Widjojanto

Penangkapan BW, Adhie Massardi: Bohong Kalau Penegakan Hukum, Pasti Balas Dendam!

"Menurut saya 100 persen bagian dari politik balas dendam," tegas Adhie Massardi soal kasus penangkapan bambang Widjojanto.

Penulis: Edwin Firdaus
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (tengah) menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015) pukul 02.30 WIB. Penahanan Bambang oleh Polri ditangguhkan Sabtu pukul 01.30 WIB karena pemeriksaan dianggap cukup dan akan dilanjutkan pekan depan. Bambang juga dinilai kooperatif selama menjalani pemeriksaan. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Adhie M Massardi menyangsikan langkah Polri dalam menyidik kasus Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan memproses laporan terhadap Adnan Pandu Praja. Menurutnya, bohong bila proses itu dilakukan semata-mata atas penegakan hukum.

"Saya rasa sih, naif kalau penangkapan BW, kemudian memproses APP bukan bagian dari balas dendam orang-orang petinggi Polri terhadap KPK. Menurut saya itu bohong, pasti balas dendam!" kata Adhie saat dimintai tanggapannya di Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Pasalnya, kata Inisiator Gerakan Indonesia Bersih itu, kenapa baru sekarang hal itu dipermasalahkan. Padahal sekaliber KPK, sejak awal sudah ada seleksi yang ketat dalam pemilihan pimpinan. Sama seperti KPU dan MK.

"Kalau soal ini menurut saya 100 persen bagian dari politik balas dendam. Terlalu naif untuk tutup mata mengenai hal ini bukan terkait BG (Budi Gunawan)," kata Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu. (Edwin Firdaus)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved