Sabtu, 4 Oktober 2025

Hukuman Mati

Tahun 1999, Terpidana Mati Rani Sempat Ingin Menikah

Menurut Iwan, Rani saat itu sebenarnya datang untuk meminta tolong. Rani meminta Iwan bermain musik dalam sebuah acara.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/Taufik Ismail
Rencana lokasi pemakaman Rani Andriani atau Melissa Aprilia, terpidana mati kasus narkoba, di pemakaman pribadi, RT 1 RW 8, Kampung Ciranjang, Desa Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (17/1/2015). Dimakamkannya Rani di komplek pemakaman seluas 10 x 20 meter itu sebagai bentuk permintaan terakhir perempuan tiga bersaudara tersebut. Ia ingin dikebumikan di samping makam ibundanya. Tribunnews/Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Tahun 1999, Rani Andriani (38), terpidana mati yang akan dieksekusi sekitar sembilan jam lagi, pernah berujar "Insya Allah akan menikah." Rani mengungkapkan itu ke Iwan Setiawan (42), rekannya.

Dalam percakapannya dengan seorang rekannya lewat Blackberry Messenger (BBM), Iwan menyebut pertemuannya dengan Rani terjadi di rumah Iwan di Kampung Cikidang, Kabupaten Cianjur.

"Waktu itu Rani yang datang ke rumah saya," ujar Iwan. Menurut Iwan, Rani saat itu sebenarnya datang untuk meminta tolong. Rani meminta Iwan bermain musik dalam sebuah acara.

Saat itulah, saat Rani pulang Iwan bertanya soal kapan menikah. Saat itu Iwan sebenarnya hanya iseng. Tapi ternyata Rani menjawab, 'Insya Allah dalam waktu dekat'.

Tapi sampai Rani mau dieksekusi mati pada Minggu (18/1/2015) dinihari, pernikahan itu tak pernah terjadi.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved