Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Kapolri

Pengamat: Lolosnya Budi Gunawan Semakin Memperburuk Citra DPR

Lolosnya Budi Gunawan (di DPR) semakin memperburuk wajah DPR

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Dany Permana
Calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015). Sebelumnya Komjen Pol Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tekait dugaan rekening gendut Polri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi menyayangkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meloloskan Komjen Pol Budi Gunawan dalam fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi III. Menurutnya, hal tersebut telah menghancurkan wajah DPR.

"Lolosnya Budi Gunawan (di DPR) semakin memperburuk wajah DPR," kata Kristiadi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Kristiadi menuturkan, kekecewaan rakyat terhadap DPR semakin besar lantaran Budi Gunawan yang merupakan calon tunggal Kapolri itu beberapa hari lalu ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, lolosnya Budi Gunawan merupakan kado pahit dari DPR yang selama kurang lebih tiga bulan tidak bekerja karena sibuk dengan dualisme kepemimpinan antara fraksi yang tergabung di KMP dan KIH.

"DPR sudah betul-betul mengkhianati mandat rakyat. Mereka (anggota DPR) bisa memanipulasi politik," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved