Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Bangun Pabrik Jamur, Kepala BNP2TKI Punya Utang Rp 600 Juta

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid ternyata memiliki utang senilai Rp 600 juta rupiah.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid ternyata memiliki utang senilai Rp 600 juta rupiah. Utang tersebut digunakan Nusron sebagai modal untuk membangun pabrik jamur di Purwakarta, Jawa Barat.

"Sekitar 600 juta. Saya bangun pabrik sama teman-teman di Purwakarta, bangun pabrik jamur. Penyertaan belum lunas," ujar Nusron saat menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Walau memiliki utang, Nusron sendiri sebenarnya memiliki harta yang berlimpah. Berdasarkan keterangan yang disampaikannya, Nusron melampirkan kepemilikan harga senilai Rp 5,8 miliar ke KPK.

Harta tersebut, kata Nusron, terdiri dari kepemilikan tanah (dan sawah) di Bekasi dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Selain itu, Nusron juga mengaku memiliki empat mobil. Nusron memiliki sawah seluas 8 ribu meter persegi dan tiga ribu meter persegi di Kudus.

Nusron mengakui hartanya mengalami kenaikan sekitar dua miliar sejak terakhir kali dilaporkan pada tahun 2009. Walau demikian, Nusron mengakui kenaikan tersebut dari kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP).

"Jadi lima tahun tambah dua miliar. Tapi nambah ada yang dulunya misalnya tanah yang di Bekasi belinya sekian, NJOP naik," tukas Nusron.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved