Percepatan Pergantian Kapolri Dalam Rangka Konsolidasi Kekuasaan
Dalam konteks menentukan orang untuk posisi jabatan-jabatan yang strategis seperti panglima TNI
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Menyikapi diusulkannya nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri yang dilakukan Presiden Joko Widodo Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa hal tersebut dalam rangka konsolidasi kekuasaan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Dijelaskan Hasto, dalam konteks menentukan orang untuk posisi jabatan-jabatan yang strategis seperti panglima TNI dan Kapolri telah diatur dalam peraturan perundang-undang yang ada.
"Sehingga dalam tahapan ini tentu saja dalam tahapan konsolidasi pemerintahan yang dilakukan Pal Joko Widodo dan Jusuf Kalla hal-hal yang berkaitan dengan jabatan-jabatan strategis tersebut selain dalam memenuhi peraturan perundang-undangan juga dalam rangka konsolidasi kekuasaan bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sehingga hal wajar jika Pak Joko Widodo kemudian mengusulkan dan menunjuk calon yang memang sudah dikenal rekam jejaknya," ungkap Hasto di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Pihak DPP PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya penunjukan calon Kapolri kepada presiden Joko Widodo. Adanya anggapan bila penunjukan Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri dikarenakan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri ketika menjadi presiden, Hasto mengungkapkan bila pertimbangan-pertimbangan sebagaimana proses yang biasa berjalan dan dengan hubungan yang terjalin antara para ketua umum partai yang mendukung pemerintahan Jokowi-Jk merupakan sesuat yang wajar untuk dibicarakan dan memberikan masukan kepada presiden.
"Tetapi keputusan sepenuhnya tetap di tangan presiden," ucapnya.
Disamping itu, pertimbangan aspek kepemimpinan serta profesiosionalitas sesuai tantangan yang ada di Polri ke depan pun menjadi acuan penunjukan nama Budi Gunawan.
"Tentu saja sebagaimana yang dilakukan dalam pemerintahan baru konsolidasi kekuasaan pemerintaan merupakan hal yang memang mendesak untuk dilakukan (pergantian Kapolri) sehingga seluruh jajaran-jajaran yang nantinya membantu presiden Joko Widodo adalah orang-orang yang betul-betul memahami visi misi Pak Joko Widodo," ungkapnya.