Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Menko PMK: Gerakan Pramuka Ujung Tombak Pelestarian Hutan di Indonesia

Gerakan Pramuka merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa yang dapat diandalkan karena konsistensinya

Editor: Hasanudin Aco
ist
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, saat membuka Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakti (Pertiwana) Nasional IV Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Senin (15/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Karya (Saka) Pramuka Wanabakti mempunyai tanggung jawab yang lebih sebagai benteng pertahanan kelestarian hutan di Indonesia. Tidak sekedar menjadi penikmat hutan dengan berkemah di tengah hutan tanpa mendapat nilai apapun tentang hutan.

Harapan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, saat membuka Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakti (Pertiwana) Nasional IV Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Senin (15/11/2014).

Pertiwana Nasional IV Tahun 2014 merupakan perkemahan tingkat nasional Saka Pramuka Wanabakti yang diikuti oleh kurang lebih 8.000 orang Pramuka Penegak dan Pandega, usia 16-25 tahun (tingkat SMA dan Perguruan Tinggi) dari seluruh Indonesia dan perwakilan Negara-negara di kawasan Asia Pasifik, yang paham memiliki ketertarikan berbagai hal tentang hutan.

Sesuai dengan tema kegiatan Pertiwana Nasional IV tahun 2014 ini “One Scout One Tree” para Anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti harus menjadi pionir terdepan dalam mendukung program kelestarian lingkungan agar hutan dan lingkungannya dapat bermanfaat bagi peradaban manusia.

“Saat ini kita dihadapkan pada persoalan kehutanan, mulai dari perambahan hutan dengan beralihnya fungsi hutan hingga penebangan ilegal. Dengan perkemahan ini kita harapkan dapat membangkitkan kembali keresahan kita semua terhadap persoalan hutan ditengah-tengah dilema lajunya pembangunan,” ujar Puan.

Selain itu, Gerakan Pramuka juga merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa yang dapat diandalkan karena konsistensinya. Pembangunan Manusia Indonesia yang berkarakter akan memperkuat bangunan Bhinneka Tunggal Ika.

“Oleh karena itu, Gerakan Pramuka harus menjadi yang terdepan melaksanakan revolusi mental, revolusi menjadi bangsa memiliki karakter yang baik, jujur, disiplin, beretos kerja, tangguh, dan bertanggung jawab dengan bersandar pada nilai-nilai budayanya yang baik,” lanjut Menteri Puan selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

Turut hadir pada acara tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault, beserta pejabat terkait lainnya.

Walaupun Fokus Pembangunan kita adalah diperuntukkan bagi kepentingan manusia, menurut Puan tetaplah perlu dan penting menjaga keseimbangan dan daya dukung alam serta lingkungan hidup.

Hutan hujan Indonesia merupakan salah satu paru – paru dunia, yang didalamnya mengandung kekayaan ragam kehidupan yang tentunya harus dilestarikan demi kelanjutan hidup umat manusia di masa mendatang.

“Budaya kita dengan berbagai kearifan lokalnya telah menunjukan hubungan yang harmonis antara manusia dan hutan, oleh karena itulah pembangunan manusia yang dilakukan harus tetap bersandar pada nilai – nilai budaya yang ada yang telah dijadikan panduan hidup sejak jaman dahulu,” paparnya.

Puan meminta Saka Pramuka Wanabakti menjadi pioneer terdepan dalam mendukung program kelestarian lingkungan agar hutan dan lingkungannya dapat bermanfaat bagi peradaban manusia.

Untuk itu, Puan meminta kepada Kakak – Kakak Pembina dan seluruh pihak terkait, Saka Pramuka Wanabakti harus diberikan peran yang lebih, tidak hanya dalam memahami persoalan kehutanan di tanah air, tetapi juga perannya di masyarakat mengampanyekan kelestarian hutan secara berkelanjutan.

Puan berharap Pertiwana kedepan dapat dijadikan event yang lebih besar lagi, kegiatan yang mampu melibatkan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, kegiatan yang benar-benar mampu menjalin kebersamaan yang kuat antara Pramuka, masyarakat dan hutan.

“Komitmen dan dukungan Kementerian dan Lembaga terkait sangat dibutuhkan bagi konsistensi Pramuka Saka Wanabakti dan Saka-Saka lainnya dalam Gerakan Pramuka. Untuk itu, saya berharap dukungan dan komitmen seluruh Kementerian dan Lembaga serta seluruh pihak terkait terhadap Gerakan Pramuka.

Agar Gerakan Pramuka dapat terus menjaga konsistensinya dengan memberikan pendidikan karakter yang lebih berkualitas lagi dan menyentuh generasi muda bangsa yang lebih luas lagi,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved