Tim Penyelamat Partai Golkar Gelar Rapat di Tempat Rahasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Penyelamat Partai Golkar mengadakan rapat sembunyi-sembunyi mempersiapkan langkah-langkah hukum perihal yang terjadi pada penyelengaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali.

Anggota Tim Penyelamat Partai Golkar Agun Gunandjar mengatakan rapat berlangsung di Jakarta.

"Kami (Tim Penyelamat) masih rapat. Mohon maaf kami tidak bisa beritahukan, namun di Jakarta. Rapat tertutup," kata Agun melalui pesan singkat, Kamis (4/12/2014).

Saat ditemui terpisah, Anggota Tim Penyelamat Partai Golkar lainnya Laurens Siburian yang tak bersama timnya menuturkan sudah mempersiapkan seluruh gugatan hukum yang akan mereka serahkan ke pengadilan.

"Hari ini kami menayampaikan gugatan tetang Munas Bali. Akan melaporkan semuanya," kata Lauren di Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/12/2014) siang.

Diberitakan sebelumnya, Katua Tim Penyalamat Partai Golkar Agung Laksono mengatakan pihaknya telah menyoroti seluruh kegiatan yang telah terjadi pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang sedang berlangsung di Bali.

Pihaknya sudah mengumpulkan berbagai bukti-bukti untuk menjadi bahan dan data.

Menurutnya, Munas yang digelar kelompok Aburizal Bakrie di Bali bertentangan dengan AD/ART partai.

"Ada langkah-langkah didesain semata-mata untuk menjadikan Aburizal Bakrie menjadi ketua umum. Tentu itu menciderai demokrasi," kata Agung Selasa (2/12).