Sabtu, 4 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Golkar Endus Permainan Politik di Balik Pernyataan Menkopolhukam

Pernyataan Tedjo menginstruksikan Polri meninjau keamanan Munas Golkar di Bali dinilai sebagai pernyataan politik.

Editor: Rendy Sadikin
Kompas.com
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengikuti pertemuan dengan ribuan anggota Fraksi Partai Golkar seluruh Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013). Pertemuan tersebut untuk pemantapan strategi pemenangan Partai Golkar pada pemilu legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2014. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad menyayangkan sikap Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno.

Pernyataan Tedjo menginstruksikan Polri meninjau keamanan Munas Golkar di Bali dinilai sebagai pernyataan politik.

"Padahal fakta di lapangan tidak demikian, saya diberi instruksi ketum mengurus di Bali, kapolda bilang kondusif, kami dapat izin dari Kapolri," tutur Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Menurut Fadel, mayoritas kader Golkar menilai Menkopolhukam telah memberikan pernyataan politis. Apalagi, latar belakang Tedjo sebagai politisi NasDem. "Kita tahu NasDem pecahan Golkar, ini ada permainan politik," ujarnya.

Untuk itu, Fadel meminta pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap masalah internal Golkar. "Kalau diintervensi berakibat negatif kami mohon agar dapat ditarik statement tersebut," ujarnya.

Fadel mengungkapkan permasalah yang terjadi di tubuh Pohon Beringin itu merupakan perebutan kursi ketua umum di Munas 2014.

"Jadi tidak ada suatu hal yang luar biasa. Ada yang luka-luka para penjaga konsekuensi logis. Saya bersama ketum datang ke RS Pelni melihat ada yang ditusuk patah, dipukuli," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved