Keinginan Berantas Korupsi dan Pungli Seperti PSSI Berharap Juara Dunia
Ekonomi rente dalam birokrasi Indonesia sudah mengakar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan memberantas korupsi dan pungli seperti PSSI berharap menjadi juara dunia, itu lah yang diungkapkan Direktur LP3ES Suhardi dalam menyikapi tentang reformasi birokrasi dalam diskusi bertema 'Revolusi Mental Layanan Publik'.
"Revolusi mental saya kira harapannya muluk-muluk, Saya khawatir keinginan untuk memberantas korupsi dan Pungli (Pungutan Liar) seperti PSSI berharap menjadi juara dunia," ungkap Suhardi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014).
Dikatakan sulitnya melakukan reformasi birokrasi, dikarenakan birokrasi selain menjadi unit pelayanan tetapi juga menjadi unit ekonomi rente. Ekonomi rente dalam birokrasi Indonesia sudah mengakar.
"Kami katakan berokasi sebagai unit ekonomi dan bisnis rente. Kalau saat Orde Baru mudah dikendalikan karena sistem tidak menganut kekuasaan (di daerah). Tetapi saat ini pusat tidak bisa mengendalikan tingaktan di bawahnya. Meskipun Menpan RB memberi prinsip-prinsip pelayanan publik tapi itu diabaikan," ungkapnya
Ia mencontohkan tentang pengurusan perijinan usaha. Dalam izin usaha ada 12 prosedur itu butuh waktu 33 hari, sehingga satu prosedur bisa diselesaikan 2 sampai 3 hari.
"Beda dengan Amerika 2 sampai 3 hari perizinan selesai. Itu yang membuat kita terperosok terhadap hal seperti ini. Ini lah yang perlu direvolusi," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sohibul Iman pun setuju dengan apa yang diungkapkan Suhardi mengenai Ekonomi Rente. Dikatakannya bahwa hal tersebut merupakan rent seeking behavior yang kini menjadi penyakit kronis di negeri ini.
"Justru kewajiban yang harusnya melayani masyarakat, tetapi karena punya kewenangan disitu mereka mencari keuntungan. Sehingga rent seeking behavior ini harus diberantas," ujarnya.