Kabinet Jokowi JK
Menteri Andrinof: Bikin Regulasi Jangan Jadi Budaya
"Amanat presiden, jangan terlalu aktif buat regulasi. Buat regulasi jangan jadi budaya," kata Andrinof.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, mengungkapkan Presiden Joko Widodo tidak menghendaki pemerintah terlalu aktif membuat regulasi sebab regulasi yang telah ada hendaknya dimaksimalkan.
"Amanat presiden, jangan terlalu aktif buat regulasi. Buat regulasi jangan jadi budaya," kata Andrinof di kantornya, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Andrinof menuturkan, pihaknya menginisiasi pertemuan Trilateral untuk membuat kerangka regulasi RPJMN 2015-2019. Menurutnya, dengan adanya pertemuan Trilateral untuk lebih mensinkronkan langkah-langkah pembuatan regulasi.
"Termasuk penyesuaian, penyempurnaan regulasi. Supaya tujuan pembangunan kita bisa betul-betul dicapai. Itu bagiam dari sistem kebijakan," tuturnya.
Masih kata Andrinof, dengan adanya kerangka regulasi maka sasaran yang akan dicapai secara efektif. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya yang cukup, namun tanpa kerangka regulasi yang jelas dan ketaatan terhadap kerangka regulasi maka hasilnya jauh dari yang diharapkan.
"Kerangka regulasi prasayarat mutlak untuk tujuan kita yang ingin dihasilkan," tandasnya.