Demo Ricuh
Diperiksa Polisi, 22 Anggota FPI Cerita Soal Wirid dan Batu Besar
Termasuk soal batu-batu yang mereka bawa di dalam karung dan tas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa pendana aksi rusuh Front Pembela Islam (FPI) di Balaikota dan DPRD DKI beberapa waktu silam hingga kini belum terungkap.Dari hasil pemeriksaan kepada 22 tersangka, belum ada yang mau berkomentar menyoal pendanaan tersebut.
Mereka hanya bercerita soal aksi dan peranan mereka. Termasuk soal batu-batu yang mereka bawa di dalam karung dan tas.
"Mereka bilang bawa batu untuk wirid, tapi batunya besar-besar. Ini kan tidak masuk di akal. Tapi itu muncul di berita acara. Kita tidak bisa memaksa keterangan mereka," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Kamis (23/10/2014).
Lalu saat disinggung soal hasil pemeriksaan pada Novel menyoal pendanaan. Pasalnya Novel sebagai koordinator massa dan yang mengajukan izin pemberitahuan demo ke kepolisian, Heru menjawab Novel tidak mau bicara soal hal tersebut.
"Kalau bicara soal penghasutan padanya (Novel) itu sudah cukup dalam konstruksi pidana. Pendanaan dan sebagainya, kita kaji cari intelijen. Novel nggak mau ngomong," kata Heru.
