Duet Jokowi JK
Jokowi-JK Diingatkan Waspada Kabinetnya Diisi Neolib
Ichsanuddin juga menyatakan banyak pihak yang mempertanyakan, bagaimana mungkin mereka yang tidak berkeringat justru memperoleh kursi kabinet?

"Itu bukti mereka berjasa. SBY saja tidak peduli dan tetap menjadikan Chatib Basri sebagai Kepala BKPM dan lalu menjadi Menkeu, walau sudah diinfokan Kwik Kian Gie dan Sri-Edi Swasono bahwa yang bersangkutan gagah menyatakan, kantongi nasionalisme," jelasnya.
Karenanya, dalam konteks mengingatkan Jokowi-JK agar semakin waspada, Ichsanuddin menyatakan seharusnya Jokowi-JK kembali memaknai Revolusi Mental, Trisakti Bung Karno, atau Nawacita. Pada titik itu, seorang Presiden dan Wakil Presiden harus selalu ingat sumpahnya memegang teguh Konstitusi.
"Yang berarti, siapapun Presidennya, harus konsisten dengan amanah Konstitusi sebagaimana Megawati menegaskannya dalam Pidato Pembukaan Rakernas PDI-P di Semarang, 19 Oktober 2014," jelas Ichsanuddin.
"Akankah demikian, waktu yang akan memberitakannya. Yang jelas, kaum neolib memang penuh prestasi: menihilkan rasa kebanggaan sebagai bangsa berbasis konstitusi 1945," dia menambahkan.