Selasa, 30 September 2025

RUU Pilkada

Paripurna RUU Pilkada Diskors, Fraksi di DPR Lakukan Lobi

Priyo mengatakan opsi-opsi yang dimunculkan dalam pandangan fraksi dapat dibawa ke forum lobi.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Herudin
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung saat memimpin sidang paripurna DPR bersama, di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Salah satu agenda sidang paripurna tersebut adalah pengesahan RUU Pilkada yang menjadi pro dan kontra di masyarakat terkait pilihan Pilkada langsung atau Pilkada melalui DPRD. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR menyepakati menggelar lobi-lobi antar pimpinan fraksi. Hal itu dilakukan karena terjadi perbedaan pendapat diantara fraksi-fraksi.

Perbedaan yang paling mencolok yakni opsi pilkada langsung serta tidak langsung melalui DPRD. Sementara Fraksi Demokrat mengusung Pilkada langsung dengan 10 catatan.

"Pimpinan akan memimpin forum lobi jika tidak dimungkinan secara musyawarah mufakat," kata Pimpinan Rapat Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Priyo mengatakan opsi-opsi yang dimunculkan dalam pandangan fraksi dapat dibawa ke forum lobi. Dalam forum tersebut, Priyo mengharapkan DPR mendapatkan opsi terbaik.

"Apakah musyarawah mufakat atau kita menggunakan jalur demokrasi yang lain yakni voting," ujar Priyo.

Seluruh anggota dewan yang hadir setuju dengan usulan Priyo. Akhirnya rapat ditunda hingga pukul 19.30 WIB sambil menunggu hasil lobi.

"Karena ini akan magrib, Lobi sampai pimpinan kita sampaikan pada pukul 19.30 WIB. Lalu kita mulai lagi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved