Dompet Dhuafa Galang Dana untuk Anak Palestina
Menurut Trust Manager Dompet Dhuafa, Boy Mareta, terdapat 1.000 sekolah di Indonesia yang berpartisipasi dalam program ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dompet Dhuafa tengah menggalang dana untuk menolong anak sekolah di Gaza, Palestina. Nantinya dana yang terkumpul akan dikonversi menjadi peralatan sekolah dan akan dibagikan secara cuma-cuma.
Menurut Trust Manager Dompet Dhuafa, Boy Mareta, terdapat 1.000 sekolah di Indonesia yang berpartisipasi dalam program ini.
"Terdapat 1.000 sekolah di seluruh Indonesia. Kami menggalang dari anak-anak sekolah dari tingkatan SD, SMP, SMA," ujar Boy dalam kunjungan media Dompet Dhuafa ke Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Dompet Dhuafa menargetkan dana Rp10 Miliar bantuan bagi anak sekolah di Gaza. Selain untuk membeli peralatan sekolah, seperti alat tulis, buku, seragam, dan tas, Dompet Dhuafa juga berencana merenovasi sejumlah sekolah di sana.
"Kita masih proses administarasi birokrasi, target awal tahun depan mulai renovasi," tuturnya.
Setelah dana terkumpul, bebernya, maka pihaknya akan bekerjasama dengan kelompok kemanusiaan rekanan untuk menyalurkannya kepada anak-anak yang membutuhkannya.
Program bantuan bagi anak sekolah di Gaza, merupakan salah satu bagian dari empat program besar Dompet Dhuafa. Keempat program itu adalah, Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Ekonomi.
"Program yang dikelola ada 4, di kesehatan contoh yang sudah dilihat rumah sehat terpadu di Parung, ada layanan kesehatan cuma-cuma untuk rawat jalan bagi yang sakit. Di pendidikan, kami ada sekolah gratis boarding school, ini khusus anak laki-laki level SD hingga SMA, gratis biaya hidup dan sekolah sampai lulus. Lingkungan, kami peduli pada pelesrarian lingkungan, yaitu air untuk kehidupan, kami bantu masyarakat yang kesulitan air. Ekonomi, kita sangat perduli ekonomi yang berbasis pemberdayaan, kami mengisi celah-celah yang tak bisa ditangani oleh Pemerintah, karena orang kecil tidak punya modal, ini tugas kami memberikan pinjaman tampa bunga dan jaminan," tutur Etika Setiawati, Manajer Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, dalam kesempatan yang sama.
Kedepannya, Dompet Dhuafa, berencana meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga yang tidak berbasiskan nilai-nilai ke-Islaman agar lebih banyak menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
"Basis kami tetap Islam tapi kami buka kerja sama dan membuka donasi kemanusian dengan lembaga lain yang tidak berbasis Islam, seperti program yang kami gelontorkan tidak hanya umat muslim. Sekarang kami juga bekerja sama dengan lembaga di Filipina yang mayoritas masyarakatnya nonmuslim, dan kita sama-sama buat program kemanusiaan di sana," tuturnya.