Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Nazaruddin Ngaku "Insaf" Setelah Ketemu Kiai

"Saya punya niat perbaiki diri dan keluarga saya," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng (kiri) menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (kanan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/6/2014). Andi didakwa terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin mencurahkan isi hatinya alias curhat mengenai keterangan-keterangan yang diungkapkannya di persidangan Anas Urbaningrum, Senin (25/8/2014).

"Saya punya niat perbaiki diri dan keluarga saya," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Suami Neneng Sri Wahyuni itu juga tak membantah keterangan yang dikemukakannya sering memojokkan Anas selaku terdakwa dan beberapa nama lainnya.

Akan tetapi Nazar mengklaim, hal itu tidak dimaksudkan untuk menyeret atau membuka dugaan keterlibatan Anas dan pihak lain di kasus proyek Hambalang atau lainnya.

"Saya tidak berniat niat buka (kasus) Anas dan yang lain di kasus apapun, tapi saya pernah punya salah cukup besar," ujarnya.

Nazaruddin melanjutkan, apa yang dituturkannya adalah sesuatu yang benar. Hal itu dia lakukan setelah berkonsultasi dengan pemuka agama.

Karena itu Nazar memahami banyak kesaksiannya yang membawa-bawa pihak-pihak yang dahulu dekat dengannya.

"Di dalam perjalanan saya bertemu beberapa kyai yang membuat saya harus membuat pilihan apa ketika saya bicara jujur harus kena orang yang saya kenal cukup baik, tapi niat saya cuma satu, saya cuma mau jujur saja, apa adanya karena karena saya tidak takut yang mulia," ujarnya.

Nazaruddin melanjutkan tidak takut dengan Anas, majelis hakim, JPU KPK.

"Saya takut di padang mahsyar, nanti tidak bisa ngomong lagi," kata Nazar.

Untuk itu Nazaruddin menambahkan, dirinya ingin bekerjasama dengan cara menyampaikan keterangan benar tanpa ada hal yang ditambah atau dikurangi.

"Saya dapat pertanggungjawabkan keterangan saya," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved