Minggu, 5 Oktober 2025

Sidang Anas Urbaningrum

Nazaruddin Ungkap Duit yang Didapat Anas Urbaningrum Dari Nodong Gudang Garam dan Foke

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin mengungkap duit yang didapat Anas Urbaningrum dari 'nodong' Gudang Garam dan Foke.

Penulis: Edwin Firdaus
Tribunnews/Dany Permana
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kiri) menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2014). Anas didakwa ikut menikmati hasil korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora, Andi Mallarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin mengungkapkan pihak 'Cikeas' sempat mengintervensi strategi tim pemenangan Anas Urbaningrum saat mencalonkan Ketua Umum Partai Demokrat.

Intervensi dilakukan terhadap sejumlah pengusaha dan pejabat yang dekat dengan Partai Demokrat.

Menurut Nazaruddin, Anas sempat menghubungi sejumlah pengusaha dan pejabat buat meminta dana pemenangan kongres.

"Mas AU sempat menghubungi ke toke (diduga pejabat dan perusahaan) itu dari Gudang Garam, Foke (Fauzi Bowo), dan lain-lain. Kalau dihitung-hitung, saya bilang dapat Rp 400 miliar," kata Nazaruddin bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Namun lanjut Nazaruddin, karena Cikeas mengingkinkan Andi Alifian Mallarangeng yang menjadi Ketua umum, akhirnya toke-toke Anas ditegur oleh pihak Cikeas.

"Cikeas tahu, yang mau sumbang ke Anas akhirnya diteleponin. Jadi dana yang terkumpul cuma Rp 70 miliar. Bos Gudang Garam mau kasih 100 ribu dollar, eh kasihnya jadi cuma 2 ribu dollar. Terus pak Foke mau kasih Rp 20 miliar, tapi terus jadi cuma ngasih Rp 20 ribu dollar. " Kata Nazar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved