Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Nazaruddin Danai Pembelian Ratusan BlackBerry Senilai Rp 1 M di Kongres Demokrat

Setelah ditelisik, keberadaan ratusan BlackBerry itu ternyata atas pesanan M Nazaruddin.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng (kiri) menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (kanan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/6/2014). Andi didakwa terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa KPK menggali asal usul ratusan ponsel jenis BlackBerry pada Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 silam.

Hal itu diklarifikasi Jaksa KPK dalam sidang terdakwa kasus dugaan gratifikasi Hambalang, Anas Urbaningrum, yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Setelah ditelisik, keberadaan ratusan BlackBerry itu ternyata atas pesanan M Nazaruddin.

Suami Neneng Sri Wahyuni itu diketahui memesan 400 unit BlackBerry melalui Direktur PT Sarana Bangun Cipta, Ilham. Ratusan HP tersebut disediakan terkait pemenangan Anas dalam kongres itu.

Menurut Ilham, dirinya diminta oleh Nazaruddin untuk menyiapkan BlackBerry sebanyak 400 unit. Ilham menyanggupi permintaan tersebut. Pesanan itu kemudian diserahkan kepada rekannya.

"Saya tanya teman saya. Dia bisa menyediakan 400 unit BB. Sorenya saya bilang ke Pak Nazaruddin, 'Pak ada, harganya Rp 2,2 juta'," kata Ilham saat bersaksi untuk Anas.

Setelah sepakat, Nazar memerintahkan Ilham datang ke kantor Grup Permai di Buncit Raya, Jakarta Selatan keesokan harinya untuk mengambil uang pembayaran BlackBerry.

Menurut Ilham, jumlah pembelian ponsel itu senilai lebih dari Rp 1 miliar.

PT Sarana Bangun Cipta adalah perusahaan penyedia jasa penyelenggaraan acara. Perusahaan tersebut dikontrak dan dibayar Nazaruddin untuk menyiapkan segala akomodasi tim pemenangan Anas dalam kongres tersebut.

"Uangnya diambil dari Grup Permai di Buncit Raya. Saya ambil uang sekalian pembayaran pertama acara yang kontrak dengan saya. Total Rp 1 miliar, ada kelebihan Rp 10 juta," kata Ilham.

Setelah pembayaran, BlackBerry itu diserahkan bertahap. Pertama 100 buah, dan dua kali lagi masing-masing 150 unit. BlackBerry itu diserahkan di Hotel Permata Garden, Bandung.

"Itu tempat panitia pemenangan Anas," imbuhnya. (Edwin Firdaus)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved