Pemilu 2014
Putut Prabantoro Berhasil Loloskan Caleg Tanpa Politik Uang
Saya tidak ada money politics. Track record si caleg sangat perlu buat rakyat. Di kampung ibu saya, serupiah pun saya tidak ada main uang

Laksdya TNI (Purn) Didik Heru Purnomo (Mantan Kasum TNI), Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo (Mantan Kasum TNI), Konjen Pol (Purn) Oegroseno (Mantan Wakapolri), Marsda TNI (Purn) Yunianto Sudirman Yogasara (Mantan DanseskoAU), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [Wakil Gubernur DKI Jakarta], R Priyono (Mantan Kepala BPMigas), H. Abdul Kholiq Arif (Bupati Wonosobo, Jateng), Lukas Enembe (Gubernur Papua).
Kemudian Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung, Jabar), Teras Narang (Gubernur Kalteng), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Herman Sutrisno (Mantan Bupati Banjar, Jawa Barat), La Tinro La Tunrung (Bupati Enrekang, Sulsel), Yusuf Wally (Bupati Keerom, Papua), KH Maman Imanulhaq (Caleg terpilih/Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka), Bima Aria (Wali Kota Bogor, Jabar), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya, Jatim), Suyoto (Bupati Bojonegoro, Jatim), Hugua (Bupati Kepulauan Wakatobi, Sultra), Abdullah Azwar Anas (Bupati Bayuwangi, Jatim) dan Ignatius Jonan (Dirut PT KAI)
Lalu pertanyaannya siapa yang akan memilih mereka? Berkenankan elite partai politik memilih tokoh nonparpol menjadi pemimpinan bangsa? (*)