Kamis, 2 Oktober 2025

Kepemimpinan

Jusuf Kalla: Buat Apa Ribut Memilih Pemimpin?

Jusuf Kalla menilai demokrasi saat ini tidak menghasilkan pemimpin terbaik melainkan hanya memunculkan pihak-pihak yang ingin bersaing.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
Mantan Wapres Jusuf Kalla 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai demokrasi saat ini tidak menghasilkan pemimpin terbaik melainkan hanya memunculkan pihak-pihak yang ingin bersaing.

JK mengambil contoh proses demokrasi dalam pemilihan rektor Universitas Indonesia. Menurutnya pemilihan rektor UI pun lebih mirip pilkada karena hanya memunculkan mereka yang mau bersaing.

"Demokrasi itu cara untuk mencapai tujuan. Buat apa meributkan bagaimana memilih pemimpin tapi negara tetap tidak sejahtera? Tujuan negara itu tercipta kesejahteraan, kemakmuran, keadilan," papar JK di auditorium FKUI, Jumat (28/3/2014).

Ketua Palang Merah Indonesia itu pun mengingatkan tak semua yang baik itu dihasilkan dengan cara pengambilan suara terbanyak atau voting. Menurutnya demokrasi seringkali melahirkan pihak yang bersaing, bukan yang terbaik.

"Tidak semua yang baik itu voting. Seringkali demokrasi akhirnya memilih yang bersaing, bukan yang terbaik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved