Kamis, 2 Oktober 2025

Konvensi Demokrat

Menang atau Kalah, Dino akan Tetap Mengabdi Kepada Republik

Menurutnya, apa pun yang terjadi terkait Pemilu 2014, ia akan terus berjalan mengobarkan 'Nasionalisme Unggul'

Tribun Sumsel/M AWALUDDIN FAJRI
Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal saat menjawab pertanyaan dari moderator pada acara Debat Bernegara di Gedung PSCC, Palembang, Sabtu (25/1/2014). Selain Anies, hadir pada pada acara tersebut tiga peserta konvensi yang lain, yaitu Endriartono Sutarto, Marzuki Alie, dan Anies Baswedan. Keempat peserta konvensi masing-masing menyampaikan visi dan misi mereka sebagai calon presiden. (TRIBUN SUMSEL/M AWALUDDIN FAJRI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal membantah gagasan 'Nasionalisme Unggul' diusung hanya untuk kepentingan sesaat konvensi capres partai Demokrat.

Menurutnya, apa pun yang terjadi terkait Pemilu 2014, ia akan terus berjalan mengobarkan 'Nasionalisme Unggul'.

Dijelaskan Dino, 'Nasionalisme Unggul' merupakan semangat nasionalisme yang berbasis pada budaya unggul.

"Masyarakat yang memiliki mental juara dan bersikap adaptif terhadap perubahan zaman," ujarnya dalam pernyataannya, Jumat(21/3/2014).

Indonesia, lanjut Dino, mempunyai semua prasyarat untuk menjadi bangsa yang maju.

"Generasi Indonesia saat ini adalah generasi yang paling terbuka, bebas, damai, dan memiliki kelas menengah terbanyak sehingga berpotensi menjadi generasi terbaik dalam sejarah bangsa," katanya.

Ke depan, Dino mengaku akan lebih banyak turun untuk menumbuhkan sikap optimisme dan mengubah pola pikir masyarakat.

Dia mengakui di kalangan anak muda sekarang telah hadir budaya apatisme yang tinggi karena maraknya kasus korupsi yang dilakukan para politisi dan pejabat negara. Ia pun memuji sikap presiden SBY yang melakukan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

"Saat ini ada 3000 lebih pejabat negara seperti kepala daerah, anggota DPRD dan DPR RI yang terlibat korupsi," ujarnya.

Terkait Pemilu 2014, kata Dino, siapa pun yang menjadi presiden, ia akan terus mengabdi kepada republik dalam kapasitas apa pun, formal atau informal.

"Saya akan terus berkontribusi karena negara memanggil," katanya seraya menyebut pendidikan dan inovasi jadi agenda terbesar pemerintahan 2014.

Namun, sampai saat ini Dino masih tetap optimis terkait keikutsertaannya dalam konvensi capres partai Demokrat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved