Oegroseno Enggan Jagokan Siapa Pun Untuk Jabatan Wakapolri
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Oegroseno masih menjalankan tugasnya seperti biasa meskipun
Laporan wartawan tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Oegroseno masih menjalankan tugasnya seperti biasa meskipun masa tugasnya sebagai anggota Polri sudah selesai sejak 17 Februari 2014. Hingga saat ini pun nama pengganti dirinya belum dimunculkan.
Berbincang dengan wartawan seusai menjalankan salat jumat di lingkungan Mabes Polri, Oegroseno masih menutup rapat nama-nama yang kemungkinan pantas menggantikan dirinya sebagai orang nomor dua di lingkungan Polri.
"Belum ada. Secara resmi belum ada," kata Oegroseno di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014).
Menurutnya polisi adalah milik rakyat Indonesia, mulai dari warga masyarakat hingga presiden.
Tentu yang menilai siapa yang pantas menduduki posisi wakapolri adalah rakyat.
"Jadi kriteria yang menentukan itu silahkan rakyat. Kadang-kadang ya yang dicalonkan tidak jadi. Lebih bagus tidak dicalonkan. Pengalaman loh. Berarti kan normal saja. Sama dengan kematian tidak pernah dicalonkan, tahu-tahunya mati sendiri. Kan hak nya tuhan. Sama dengan Wakapolri itu hak tuhan. Kalau saya begitu," ungkapnya.
Ia pun tidak mau menjagokan siapa pun, karena terkadang harapan dan kenyataan berbeda. "Selama ini selalu yang disiapkan manusia hasilnya berbeda dengan harapan manusia," ucapnya.
Ia pun tidak memberikan siapa nama yang pantas kepada media. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada institusi Polri untuk menentukan siapa yang pantas menyandang jabatan Wakapolri.
"Nggak boleh saya, masa saya milih, subjektif nanti. Polri yang milih nanti," ujarnya.