Konvensi Demokrat
Negara Harus Waspadai Pudarnya Ke-Indonesiaan Masyarakat
Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan negara harus mewaspadai pudarnya ke-Indonesiaan masyarakat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan negara harus mewaspadai pudarnya ke-Indonesiaan masyarakat pulau terluar dan daerah perbatasan.
Menurut Dino, secara yuridis, kecuali pulau Ambalat yang masih dalam sengketa dengan Malaysia, pulau pulau terluar dan daerah perbatasan tidak mungkin lagi diambil negara lain.
Namun, "KeIndonesiaan masyarakat perbatasan dan pulau terluar bisa memudar apabila secara sosial ekonomi, interaksinya lebih dekat ke negara lain," tutur Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini dalam debat bernegara konvensi Capres Partai Demokrat di Balikpapan, Sabtu (22/2/2014).
Dilanjutkan Dino, agar KeIndonesiaan tidak memudar, masyarakat pulau terluar dan daerah perbatasan perlu mendapat perlakuan khusus. Negara disebutnya harus memperkuat logistik, telekomunikasi dan infrastruktur di daerah perbatasan agar mereka merasa benar benar menjadi bagian Indonesia.
"Kita jangan hanya gunakan pendekatan keamanan saja, tapi harus ada perhatian khusus dalam bidang sosial ekonominya. Jangan sampai orang yang tinggal di perbatasan hanya menonton tayangan televisi negara tetangga saja misalnya, karena mereka tidak mendapat akses tayangan televisi nasional," jelas Dino.
Konvensi capres Partai Demokrat di Balikpapan ini mengusung tema 'Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kaltim'. Acara itu akan dibagi atas dua sesi yakni yang pertama pada pukul 09.30-12.00 dan kedua jam 13.30-17.00 WITA.